Boeing 787 dreamliner
Baymi flight news - Dirut Boeing Commercial Airplane, Stan Deal, menindikasikan bahwa boeing sedang mengembangkan b787-10 versi High Gross Weight (HGW), varian terbesar b787 dreamliner.
Beliau juga mengungkapkan bahwa boeing merancang versi baru 'High Gross Weight' dari b787-10, meningkatkan muatan dan jangkauan, untuk menjadi kompetitif dengan a350-900.
Air New Zealand mengadakan percakapan dengan boeing untuk versi MTOW yang lebih tinggi dari b787-10 sehingga maskapai dapat menggunakan pesawat ini tanpa pembatasan kargo dan penumpang pada rute transpasifiknya ke Los Angeles, ke San Francisco, dan Vancouver. Maskapai ini mengharapkan untuk memensiunkan semua pesawat b777 dan menyederhanakan armada jarak jauhnya menjadi satu model.
Dikutip dari Leeham News and Analystic bahwa boeing juga sedang mengembangkan versi HGW dari b787-9. Versi baru dari varian ini juga bisa menjadi pengubah permainan yang signifikan di era baru penerbangan jarak jauh.
787-10 HGW
Boeing 787-10 memainkan peran penting dalam penerbangan transatlantik sebelum pandemi: United dan KLM mengerahkan Dreamliner mereka yang lebih besar pada rute dengan permintaan tertinggi, dan dari Asia Tenggara, Singapore Airlines menggunakan pesawat ini untuk meningkatkan kapasitas di tujuan utama di Australia dan Jepang.
Meskipun jangkauan 787-10 agak berkurang dibandingkan dengan saudara kandungnya yang lebih kecil, selama musim dingin utara 2019/2020, United Airlines menggunakan pesawat ini di beberapa rute transpasifik seperti San Francisco – Auckland dan Los Angeles – Shanghai Pudong. Dari Taiwan, EVA Airways telah menjadwalkan 787-10 pada penerbangan dari Taipei ke Seattle dan Vancouver.
Versi HGW dari 787-10 dapat memungkinkan beberapa operator di pasar transpasifik untuk mengganti armada Boeing 777 mereka yang menua, dalam kasus maskapai penerbangan seperti United, Air Canada dan Korean Air, model baru yang diusulkan ini dapat menjadi pilihan yang bagus untuk mengganti suku cadang. armada 777-200ER dan 777-200LR mereka tanpa menambah kelompok pilot baru.
Untuk maskapai seperti KLM, versi HGW dari 787-10 akan memungkinkan untuk memensiunkan 777-200ER untuk meningkatkan kapasitas pada rute utama di Afrika dan Amerika Latin di bandara yang panas dan tinggi ke rute seperti Johannesburg, Mexico City, San Jose Kosta Rika , Bogota, dan Quito.
Itu juga bisa menjadi sorotan bagi pembeli baru: Tim Clark, presiden Emirates, berkomentar bahwa kisaran 787-10 terlalu pendek, dan karena itu perusahaan memilih untuk memesan 787-9. Tetapi versi baru dari Dreamliner yang lebih besar ini dapat kembali menarik perhatian raksasa Timur Tengah dan memungkinkannya untuk menggunakan model ini untuk menggantikan bagian dari armada 777 dan menyebarkannya pada rute jarak jauh di mana -300ER terlalu besar, tetapi tanpa mengorbankan kapasitas kargo.
Menurut analisis LNA, 787-10 dengan jangkauan 1.000 nm lebih akan menjadi pesaing hebat melawan Airbus A350-900.
Sebuah 787-10 dengan jangkauan diperpanjang akan memungkinkan:
Penggantian 777-200ER dengan jangkauan yang sama, hingga 42 kursi tambahan, dan efisiensi bahan bakar lebih dari 25%.
Keunggulan muatan yang lebih besar dibandingkan A350-900, bersama dengan 19 kursi lebih banyak, perjalanan 2% lebih rendah, dan biaya per kursi 8% lebih rendah.
60 kursi lebih banyak, muatan lebih dari 20%, dan jangkauan yang sama dengan A330-900neo, dengan biaya pengoperasian 17% lebih rendah.
787-9 HGW
Saat ini 787-9 bersaing dengan A350-900, A330-900, dan A330-800, meskipun penjualan terakhir gagal. Kakak dari keluarga A330neo menawarkan kapasitas tempat duduk yang lebih besar tetapi memiliki jangkauan yang lebih pendek daripada 787-9, jadi Boeing tidak perlu khawatir dengan keluarga pesawat ini.
Tetapi aturan permainan berubah dengan A350-900: Airbus saat ini menawarkan versi Ultra Long Range (ULR) yang meningkatkan jangkauan hingga 9.700 nm atau 20 jam terbang. Boeing mengungkapkan kepada LNA pengembangan 787-9 HGW, ini dapat menghasilkan perubahan besar di era penerbangan jarak jauh.
Penerbangan 787-9 terpanjang adalah 7.829 nm di rute Perth – London Heathrow oleh Qantas, meskipun LNA mengusulkan versi dengan tambahan 750-800 nm. Boeing dapat memenuhi kebutuhan pelanggan andalannya di Australia untuk proposal Project Sunrise dan menghubungkan kota-kota pantai timur Australia dengan Eropa dan pantai timur Amerika Serikat dan bahkan Brasil.
787-9 telah memainkan peran penting dalam era baru penerbangan jarak jauh sejak diperkenalkan, membuat 5 dari 10 penerbangan terpanjang di dunia, dan juga merupakan model uji Qantas pada penerbangan eksperimental Project Sunrise antara Sydney ke New York dan London Heathrow.
Penyelesaian 787-9 HGW dapat mewujudkan impian Qantas dan memulai era baru penerbangan jarak jauh. Selain maskapai berbendera Australia, operator lain seperti United, Emirates, Qatar Airways, Turkish Airlines, dan Eva Airways mungkin tertarik dengan varian ini.
United adalah salah satu operator Dreamliner terbesar di dunia, dan 787-9 HGW akan membuka kemungkinan pembukaan rute seperti Houston – Johannesburg, Chicago O' Hare – Sydney, Houston – Delhi, Los Angeles – Delhi, atau Washington – Singapura atau melanjutkan rute seperti Los Angeles – Singapura yang karena kapasitas 787-9 harus mengorbankan kargo dan kursi untuk melakukan penerbangan.
Untuk operator Timur Tengah, ini akan menjadi model yang sempurna untuk melengkapi jaringan global mereka dan memperluas ke seluruh Amerika Latin: 787-9 HGW akan menghubungkan hub seperti Dubai dengan bandara Hot&High seperti Mexico City dan Bogota tanpa perlu singgah, juga sebagai tujuan jauh lainnya seperti Buenos Aires dan Santiago, menghindari persinggahan di Brasil.
Untuk Eva Airways, 787-9 HGW akan memungkinkannya menjangkau lebih banyak tujuan di Kanada dan Amerika Serikat di mana 777-300ER mungkin terlalu besar atau tidak memiliki kapasitas untuk dijangkau, perusahaan dapat menjangkau kota-kota seperti Montreal, Dallas , Miami, Washington dan Boston.
Turkish Airlines juga mungkin tertarik, di mana ia akan mendapatkan kemungkinan untuk menghubungkan mega hubnya di Istanbul (IST) dengan Australia dan Selandia Baru, selain memperluas jaringannya di Amerika Latin dan mempertahankan rekornya sebagai maskapai penerbangan yang paling sering terbang
Terlepas dari tantangan produksi Dreamliner, Boeing dapat memenuhi permintaan beberapa pelanggan dan menghidupkan program 787.
Kira kira setelah b787-9 HGW & b787-10 HGW diperkenalkan ada nggak ya maskapai Indonesia membelinya
Comments
Post a Comment